Blog Yang Berisi Pandangan-Pandangan Organisasi Pergerakan Yang Bertujuan Mewujudkan Sosialisme Yang Demokratis di Indonesia. Untuk menghubungi kami silahkan mengirimkan email ke: arahgerak@arahgerak.co.cc

SUKSESKAN SILAHTURAHMI AKBAR RAKYAT MISKIN DI BEKASI, 30 AGUSTUS 2009 DENGAN TEMA" MAMPUHKAH PEMERINTAH DAN DPR HASIL PEMILU MENYELESAIKAN PROBLEM RAKYAT MISKIN?"

Terbaru

10 Juni 2008

PENJELASAN TENTANG PERPECAHAN FNPBI


SURAT TERBUKA FNPBI-PRM ( FRONT NASIONAL PERJUANGAN BURUH INDONESIA-POLITIK RAKYAT MISKIN)

SOAL PERPECAHAN DITUBUH FNPBI DAN PEMBENTUKAN FNPBI-PRM

PERTAHANKAN POLITIK RAKYAT MISKIN, POLITIK KLAS BURUH !!

LAWAN RENCANA PERSEKUTUAN BUSUK DENGAN REFORMIS GADUNGAN!!

Salam pembebasan !!

Berkaitan dengan makin seringnya upaya-upaya FNPBI Pusat untuk melakukan (ancaman) pembekuan dan pemecatan terhadap kepengurusan dan anggota FNPBI yang menolak rencana koalisi PAPERNAS dengan PBR (belakangan PBR nampaknya meninggalkan PAPERNAS, dan saat ini PAPERNAS sedang menjajaki PDP yang dipimpin oleh Laksamana Sukardi –mantan pimpinan PDIP, mantan menteri BUMN jaman Megawati, sekarang lagi kena kasus dugaan Korupsi), maka perlu ada penjelasan mengenai situasi ini sejelas-jelasnya kepada anggota :

1. Perpecahan ini dimulai dari rencana PAPERNAS (partai yang juga di dirikan oleh FNPBI bersama dengan organisasi massa lainnya) untuk bersekutu dengan Partai Bintang Reformasi (PBR) agar bisa mengikuti pemilu 2009, dimana keputusan bersekutu dengan PBR ini di sahkan dalam Forum Presidium Nasional PAPERNAS, dimana sebelumnya terjadi perdebatan panjang antara kubu yang menolak pesekutuan dengan PBR berhadapan dengan kubu yang mendukung persekutuan dengan PBR. Dalam perkembangan setelah PRESDIUM NASIONAL PAPERNAS di tiap organisasi pendukung PAPERNAS dan di PAPERNAS sendiri, terjadi perpecahan diantara dua kubu ini.

2. Sebelum FNPBI PUSAT Mengambil keputusan untuk mendukung hasil Presidium Nasional PAPERNAS yang pro penjajah itu, tidak pernah FNPBI Pusat meminta masukan dari seluruh cabang maupun anggota baik melalui forum-forum konferensi, rapat maupun melalui cara-cara lainnya yang sesuai dengan AD/ART FNPBI. Bahkan sebelum Forum Presidium Nasional PAPERNAS, FNPBI PUSAT juga tidak melakukan upaya untuk meminta masukan dari semua anggota dan pengurus cabang.

3. Ketika ada Pengurus FNPBI (baik pengurus pusat, wilayah, kota maupun pengurus pabrik) dan anggota yang menggugat keputusan FNPBI Pusat ini karena telah menyimpang dari garis perjuangan FNPBI yang diputuskan dalam Kongres IV FNPBI ( Keputusan Kongres IV FNPBI, No. 02/SK-Kongres IV/FNPBI/III/06 tentang PROGRAM KERJA MENDESAK, disebutkan PROGRAM KERJA MENDESAK FNPBI adalah Membangun kekuatan politik anti neokolonialisme dengan cara mendukung pembentukan front persatuan nasional multi-sektor. sehingga membangun persekutuan dengan PBR-yang jelas merupakan PARTAI PENDUKUNG NEOKOLONIALISME- adalah PELANGGARAN HASIL KONGRES IV FNPBI. ), respon dari FNPBI Pusat adalah melakukan (ancaman) pembekuan cabang dan atau pemecatan terhadap pengurus maupun anggota.

4. Pengurus PUSAT FNPBI hasil Kongres IV yang menolak persekutuan busuk dengan PBR/PARTAI PRO NEOKOLINIALISME adalah :

    1. Sekteraris Jendral/Sekjend : Athar Mohammad Dien biasa dipanggil Athar. Posisi sekarang, sudah tidak lagi dilibatkan dalam kepengurusan Pusat FNPBI oleh FNPBI Pro PBR, tanpa penjelasan apapun.
    2. Koordinator Departeman Organisasi dan Perluasan : Budi Wardoyo, biasa dipanggil Yoyok. Posisi sekarang, telah dipecat secara tidak sah oleh FNPBI Pusat Pro PBR.

5. Pengurus PUSAT FNPBI hasil Kongres IV yang mendukung persektutan busuk dengan PBR/PARTAI PRO NEOKOLINIALISME adalah :

    1. Ketua Pengurus Pusat : Dominggus Octavianus, biasa dipanggil Dom
    2. Wakil Ketua : Catarina Puji Astuti, biasa dipanggil Kety
    3. Koodinator Depertemen Pendidikan dan Propaganda : Nurani Soyomukti, biasa dipanggil Nurani

6. Pengurus PUSAT FNPBI hasil Kongres IV yang tidak mengambil posisi, sekarang sudah tidak aktif :

    1. Koordinator Dana dan Usaha : Sulistyono, biasa dipanggil Sulis
    2. Korrdinator Advokasi : Roy Setyawan, biasa dipanggil Roy

7. Pengurus Pusat FNPBI yang diangkat setelah Forum Presidium Nasional PAPERNAS oleh Pengurus Pusat FNPBI pro PBR, dimana pengurus yang baru ini juga pro PBR :

    1. Desy Arisasanti, sebelumnya adalah Sektretaris Pengurus Wilayah FNPBI Jabotabek non aktif, sekarang menjadi Pjs Sekjend.
    2. Dedy Fauzi, hingga sekarang adalah salah satu Pengurus di Serikat Buruh SBTPI-yang bukan anggota FNPBI- di Pengurus Pusat FNPBI, menjadi staff Organisasi dan perluasan.
    3. Binbin Firmansyah, hingga sekarang menjadi Sekretariat Nasional PAPERNAS, utusan PRD di DPP PAPERNAS. Di Pengurus Pusat FNPBI menjadi staff Organisasi dan Perluasan
    4. Agus Broto, hingga sekarang adalah salah satu Pengurus di Serikat Buruh SBTPI-yang bukan anggota FNPBI- di Pengurus Pusat FNPBI, menjadi staff Advokasi.

8. Di tengah situasi organisasi yang terus bergerak menyimpang, maka atas inisiatif kawan-kawan pengurus pusat FNPBI dan anggota FNPBI di berbagai daerah yang juga menolak persekutuan busuk dengan PBR, maka dibentuklah FNPBI-PRM sebagai wadah sementara, untuk mengkonsolidasikan diri bagi seluruh penggurus dan anggota FNPBI yang menolak persekutuan busuk dengan PBR dan setia pada cita-cita perjuangan rakyat miskin. Saat ini FNPBI-PRM telah terbentuk di sebagian Sumatera Utara, Sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa Timur, seluruh Kalimantan Timur, seluruh Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah.

9. Untuk FNPBI-PRM Pusat, untuk sementara di tanggungjawabi oleh Pengurus FNPBI PUSAT LAMA yang menolak Persekutuan Busuk dengan PBR, yakni kawan Yoyok. Kawan Athar untuk saat ini sedang mengkonsolidasikan FNPBI-PRM di wilayah Jawa Timur.

Dan kami sebagai FNPBI-PRM PUSAT juga menyerukan :

1. Kepada seluruh cabang dan anggota untuk melakukan Konsolidasi, dan menyatakan sikap menolak kehendak Persekutuan Busuk FNPBI PUSAT dengan PARTAI REFORMIS GADUNGAN serta menolak cara-cara otoriter FNPBI PUSAT(ancaman, pemecatan, pembekuan dan lain sebagainya). Konsolidasi ini berupa pembentukan FNPBI-PRM di masing-masing tempat, sehingga jelas perbedaan antara FNPBI Pro Penjajah dengan FNPBI anti penjajah/FNPBI Politik Rakyat Miskin. Seluruh FNPBI-PRM berkorrdinasi dengan FNPBI-PRM Pusat Sementara.

2. Mendorong dilaksanakannya KONGRES LUAR BIASA FNPBI, untuk meminta pertanggungjawaban FNPBI PUSAT yang sudah keluar dari garis perjuangan kaum buruh. Pengertian Kongres Luar Biasa di sini adalah Kongres yang melibatkan pengurus maupun anggota, baik yang menerima persekutuan dengan Reformis Gadungan maupun yang menolak persekutuan dengan Reformis Gadungan (termasuk pengurus atau anggota yang telah dipecat karena perbedaan ini, juga cabang yang telah di bekukan dengan alasan yang sama)

3. Mempersiapkan PELEGALAN FNPBI-PRM sebagai SERIKAT BURUH BARU , sebagai antisipasi jika FNPBI PUSAT tetap nekat melakukan cara-cara otoriter (termasuk menolak mengadakan Kongres Luar Biasa) .Pelegalan FNPBI-PRM ini, bisa berupa serikat tingkat pabrik, tingkat kota ataupun tingkat wilayah. Yang nantinya FNPBI-PRM ini, akan disatukan secara nasional.

4. Terlibat dalam kerja-kerja pembangunan persatuan gerakan, baik dengan sesame serikat buruh maupun dengan organisasi-organisasi rakyat lainnya, sehingga memperbesar kemampuan kaum buruh dan rakyat miskin untuk melakukan perlawanan terhadap penjajah modal asing dan antek-anteknya. Dalam hal ini, Aliansi Buruh Menggugat adalah salah satu wadah persatuan buruh yang harus didukung dalam bentuk keterlibatan kita, hingga ikut serta dalam pembangunan ABM di manapun kita berada.

Untuk komunikasi dan koordinasi dengan FNPBI-PRM PUSAT SEMENTARA, kawan-kawan bisa menghubungi no 0813 1551 6511 atau via email ke : fnpbi.merah@gmail.com

HANCURKAN PENJAJAHAN MODAL ASING, DENGAN MOBILISASI RAKYAT MISKIN, TANPA SISA ORDE BARU DAN REFORMIS GADUNGAN !!

Jakarta, 24 januari 2008

FNPBI-PRM

Budi Wardoyo

( Koordinator Sementara )

1 komentar:

Yudi Zakaria mengatakan...

"SEPAKAT TERHADAP SIKAP TEGAS FNPBI-PRM"
Politik Front Persatuan harus menyandarkan pada kekuatan pokoknya
Pada perjuangan Politik yang aktif dari Rakyat
Yaitu: Kaum Buruh, Tani, Rakyat Miskin Kota, dan Kaum Intelektual yang Progresif
Serta pekerja budaya yang Progresif
Karna, Sehebat apapun maneuver atau taktik Politik tanpa dukungan Rill dari Rakyat Hasilnya hanyalah ilusi yang Akan berujung pada kekagalan yang menyedihkan…

Dalam lapangan perjuangan Parlemen,
Bahwa kebebasan mengkritik dan kesatuan tindakan tidak seharusnya terjebak / bahkan menjebakan diri

TETAP SEMANGAT DAN TETAP BERJUANG
HIDUP BURUH !!!
HIDUP POLITIK RAKYAT MISKIN !!!

Noval Hassan
Seorang Buruh di Kalimantan Timur

Baca Arsip Ini

Sebarkan Sosialisme


Jangan Berhenti Berpropaganda

Agen Sosialis

Mississippi Jones Act
Terus Berjuang Sampai Menang

Kamus Or Dictionary

Direct Action

Jelajah Dunia

Socialism 2008 - Malaysia

Jelajah ArahGerak

Media Borjuis


KRISIS LISTRIK DI INDONESIA

AGENDA PERLAWANAN RAKYAT

KPRM-PRD