Blog Yang Berisi Pandangan-Pandangan Organisasi Pergerakan Yang Bertujuan Mewujudkan Sosialisme Yang Demokratis di Indonesia. Untuk menghubungi kami silahkan mengirimkan email ke: arahgerak@arahgerak.co.cc

SUKSESKAN SILAHTURAHMI AKBAR RAKYAT MISKIN DI BEKASI, 30 AGUSTUS 2009 DENGAN TEMA" MAMPUHKAH PEMERINTAH DAN DPR HASIL PEMILU MENYELESAIKAN PROBLEM RAKYAT MISKIN?"

Terbaru

11 Oktober 2008

Kemenangan Rakyat Di Ekuador


Referendum Ekuador Sahkan Konstitusi Sosialis yang Baru
(di ambil dari http://www.guardian.co.uk)
Diterjemahkan oleh Budi Wardoyo


Konstitusi tersebut terdiri atas beberapa ketetapan yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan, sebagaimana pihak presiden telah memberi kontrol yang lebih terhadap tentara dan hak untuk mewakili lebih dari dua hal.

Presiden Ekuador, Rafael Correa, telah memenangkan sebuah referendum untuk suatu konstitusi baru yang akan mengimplementasikan program-program reformasi kiri, termasuk memperbesar kontrol Negara atas moneter dan kebijakan perminyakan.



Hasil perhitungan awal menunjukan 65 % menyatakan setuju, yakni hampir separuh dari jumlah suara yang dihitung. Pimpinan Oposisi mengatakan pada Reuters, setelah Correa menang. Correa adalah sekutu dari Pemerintahan Socialist di Venezuela dan Bolivia, walaupun kebijakan-kebijakannya masih sedikit radikal dibandingkan Hugo Chavez atau Evo Moralez.

Konstitusi baru ini berisi ketetapan yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan, dimana 38% rakyat Ekuador hidup dibawah garis kemiskinan. Konstitusi ini menjamin pendidikan gratis dari pendidikan dasar sampai tingkat lanjut, termasuk universitas, memperbesar anggaran untuk kesehatan, memberikan pinjaman lunak, membangun material untuk tempat tinggal dan bibit gratis untuk meningkatkan hasil panen.

“ Kita sedang membuat sejarah! Kedepan! Correa dengan sangat gembira mengumumkannya di pesisir pantai kota kediamannya, di Guayaquil, ketika kemenangannya semakin jelas.

“ Ini adalah pengesahan dari rakyat atas revolusi yang kita usulkan.”
Correa, 45, menyebutnya sebagai” jelas, kemenangan bersejarah” dan meminta rakyat Ekuador membantunya” dengan keberanian, kemandirian dan bertanggung jawab untuk menaikan harkat tanah air, tanpa kesengsaraan”

Bekas menteri keuangan mengatakan, dokumen yang akan membantu menghancurkan politik klas yang membuat Ekuador menjadi salah satu negara di Amerika Latin yang paling korup

Correa siap mengambil resiko terburuk, terkait dengan perusahaan minyak, di mana ia menghendaki fee yang merata untuk ekstraksi , tanpa pembagian keuntungan. Sebelum pemilu yang akan digelar awal tahun depan, dia berharap dapat membuat hukum baru yang mengatur soal pertambangan, yang dia katakan dapat menarik investasi.

Seorang ekonom AS , sekali waktu menggambarkan George Bush sebagai “orang tolol” dan dengan mengambil referensi Chavez yang menyebut Presiden AS tersebut sebagai Iblis, Corea mengatakan:” Memanggil Bush dengan sebutan Iblis berarti menyakiti Iblis.” Komentar itu, kebijakannya yang dilakukan di kantor dan menggunakan referendum untuk meningkatkan kekuasaannya, termasuk waktu potensialnya di kantor, telah menunjukkan perbandingan yagg tidak menyenangkan dengan Chavez.

Tetapi, sekalipun dia menghitung Chavez sebagai seorang kawan, dia mengatakan bahwa Ekuador bukan bagian dari gerakan politik yang sama, tidak sama dengan pemimpin Venezuela, dia tidak bergerak untuk melakukan kebijakan nasionalisasi yang bermanfaat, seperti telekomunikasi dan listrik. Dan sekalipun Correa tidak memilih untuk memperbaharui kontrak yang mengijinkan anti narkoba US untuk keluar mendadak dari bandara di pesisir pantai Manta, namun diplomat AS memuji Ekuador dalam kerjasama melawan Narkoba


Tidak ada komentar:

Baca Arsip Ini

Sebarkan Sosialisme


Jangan Berhenti Berpropaganda

Agen Sosialis

Mississippi Jones Act
Terus Berjuang Sampai Menang

Kamus Or Dictionary

Direct Action

Jelajah Dunia

Socialism 2008 - Malaysia

Jelajah ArahGerak

Media Borjuis


KRISIS LISTRIK DI INDONESIA

AGENDA PERLAWANAN RAKYAT

KPRM-PRD