Lanjutan Unjuk rasa petani di Gedung DPRD Labuhan Batu Sumut
lihat videonya di http://www.metrotvnews.com/new/video_beta.asp?id=68627&tipe=AKTUAL
lihat videonya di http://www.metrotvnews.com/new/video_beta.asp?id=68627&tipe=AKTUAL
Metrotvnews.com, Labuhanbatu: Ribuan petani hari ini berunjuk rasa di Kantor Bupati Labuhanbatu, Sumatra Utara. Dalam aksi ini, para petani merobek-robek dan menginjak-injak foto poster Bupati Labuhanbatu H.T. Milwan. Ini sebagai bentuk puncak kekecewaan petani terhadap bupati dan wakil bupati Labuhanbatu terkait sengketa tanah antara petani dan Badan Pertanahan Nasional Daerah Sumatra Utara.
Reporter Metro TV Nurina Savitri melaporkan, aksi digelar ribuan petani yang tergabung dalam Serikat Tani Nasional Politik Rakyat Miskin (STNPRM) sudah berunjuk rasa dan menduduki Kantor Bupati Labuhanbatu, selama tiga hari. Mereka menuding bupati dan wakil bupati Labuhanbatu sebagai penkhianat dan koruptor.
Reporter Metro TV Nurina Savitri melaporkan, aksi digelar ribuan petani yang tergabung dalam Serikat Tani Nasional Politik Rakyat Miskin (STNPRM) sudah berunjuk rasa dan menduduki Kantor Bupati Labuhanbatu, selama tiga hari. Mereka menuding bupati dan wakil bupati Labuhanbatu sebagai penkhianat dan koruptor.
Bupati Milwan dan Wakil Bupati Sudarwanto tidak berada di tempat, saat aksi berlangsung. Massa mengancam akan terus demo. Bahkan, mereka berencana memblokade Jalan Lintas Sumatra, untuk memacetkan lalu lintas. Massa menilai, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu tidak berpihak kepada rakyat.
Pemkab Labuhanbatu sebenarnya sudah memasilatasi penyelesaian sengketa tanah antara petani dan Badan Pertanahan Nasional Sumut. Bahkan, pertemuan telah menghasilkan sebuah rekomendasi. Namun, warga petani menolak karena rekomendasi dinilai berat sebelah.(DSY)
Pemkab Labuhanbatu sebenarnya sudah memasilatasi penyelesaian sengketa tanah antara petani dan Badan Pertanahan Nasional Sumut. Bahkan, pertemuan telah menghasilkan sebuah rekomendasi. Namun, warga petani menolak karena rekomendasi dinilai berat sebelah.(DSY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar